BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan dan kemampuan pertolongan pertama di lokasi kecelakaan, Jasa Raharja Cabang Tarakan bersinergi dengan BASARNAS Tarakan dan Satuan Kamsel Polres Tarakan menggelar kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dan Safety Campaign di Kelurahan Gunung Lingkas, Kota Tarakan, pada Kamis (17/07/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat, pelajar, Ketua RT, Bhabinsa Gunung Lingkas, Bhabinkamtibmas Gunung Lingkas. Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali pengetahuan dasar dan praktik langsung tentang cara memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas, maupun kondisi darurat lainnya.
Kakanwil PT. Jasa Raharja Kalimantan Timur Wanda P.Asmoro melalui Kepala PT Jasa Raharja Cabang Tarakan, Rd. Saeful Kamal Apandi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat dan langkah preventif dalam meminimalisasi fatalitas kecelakaan. “Kami ingin masyarakat, khususnya yang berada di kawasan rawan kecelakaan, memiliki kemampuan awal dalam menangani kondisi darurat, sehingga dapat menyelamatkan nyawa sebelum tim medis tiba,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari BASARNAS Tarakan Zainul Arifin memberikan pelatihan teknis tentang penanganan korban dengan cedera berat, teknik evakuasi aman, serta simulasi lapangan yang menggambarkan situasi darurat secara nyata. Tidak ketinggalan, Kanit kamsel Satlantas Polres Tarakan IPDA Priyati Ningsih Nasir memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara serta kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Pelatihan ini disambut positif oleh Lurah Gunung Lingkas Tarakan Danny mengungkapkan apresiasinya, “Saya jadi lebih paham bagaimana memberi pertolongan pertama jika melihat kecelakaan. Ini sangat berguna, apalagi daerah sini cukup padat lalu lintasnya.”
Dengan kegiatan ini, Jasa Raharja berharap tercipta kesadaran kolektif dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya. Kolaborasi antarinstansi ini menjadi bukti nyata bahwa keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama






