Sukses Jalani Transformasi Bisnis, Pos Indonesia Siap Menjadi BUMN Logistik

BUMNREVIEW.COM, Jakarta –  Pos Indonesia semakin optimis menatap proyeksi bisnis ke depan seiring dengan keberhasilannya menjalankan transformasi bisnis yang semakin menguatkan fundamental bisnis perseroan. Meskipun tidak mudah, Pos Indonesia tetap solid dan kokoh melewati berbagai tantangan dan rintangan dalam menjalankan visinya menjadi postal operator, penyedia jasa kurir, logistik dan keuangan paling kompetitif.

Keberhasilan Pos Indonesia dalam menjalankan agenda transformasi bukan isapan jempol belaka! Menteri BUMN Erick Thohir pun tak luput memberikan apresiasi kepada Pos Indonesia. Bahkan BUMN Orange ini menjadi 1 dari 15 Perusahaan Pelat Merah yang dilaporkan Sang Menteri kepada Presiden Joko Widodo yang dianggap sukses mengimplementasikan transformasi bisnis.

Keberhasilan transformasi bisnis yang dijalankan Pos Indonesia tentu merupakan hasil kerja keras seluruh insan Pos dan manajemen di seluruh level yang mampu bekerja solid menterjemahkan keinginan sang pemilik saham sehingga Pos Indonesia hingga kini mampu berdiri kokoh melewati berbagai tantangan.

Alhasil, keberhasilan tersebut juga berbuah pada sebuah aspirasi dan kepercayaan dimana Pos Indonesia diberikan mandat oleh Erick Thohir agar Pos Indonesia menjadi perusahaan BUMN pada sektor logistik, mengingat kondisi saat ini sudah tidak ada lagi perusahaan BUMN pada sektor logistik, yang ada hanyalah anak dan cucu perusahaan BUMN logistik.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmat Djoemadi mengatakan hal tersebut menjadi tantangan bagi Pos Indonesia di 2023 untuk membuat strategi mentransformasikan perusahaan yang semula heavy pada kurir service menjadi perusahaan logistic services. “Artinya kami harus menterjemahkan kontribusi logistic services menjadi nomor satu bagi perusahaan,” ujar Faizal.

Tentu bukan hal mudah! Faizal mengaku saat ini bersama manajemen tengah menyusun roadmap 2023 Pos Indonesia menuju perusahaan BUMN logistik.

“Kami tengah menyusun roadmap 2023 terkait transformasi menuju BUMN logistik. Nantinya kami akan membangun segmen-segmen apa saja yang akan kami bidik, target market-nya saja serta kompetensi apa yang akan kami bangun dan dibutuhkan, dsb,” papar Faizal.

Faizal menambahkan bahwa hasil dari transformasi menuju BUMN logistik tentu tidak akan cepat bisa dirasakan, karena tahun 2023 ini menjadi tahun persiapan bagi Pos Indonesia, namun setidaknya Faizal optimis hasilnya bisa dirasakan pada tahun 2024.

“Result-nya akan mulai dirasakan pada tahun 2024 karena tahun ini kami masih persiapan. Target kami tentu nantinya portofolio logistik akan menjadi kontributor utama penyumbang revenue terbesar di atas portofolio bisnis Pos Indonesia yang lain dan mampu tumbuh di atas rata-rata industri logistik nasional,” tambah Faizal.

Keberhasilan Pos Indonesia menjadi BUMN logistik yang besar tentu diperlukan dukungan dari pihak strategis lainnya. Selain dukungan dari pemegang saham, Pos Indonesia tentunya memerlukan dukungan penuh dari perusahaan BUMN lainnya.