BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Provinsi Kepulauan Riau lakukan koordinasi dengan Tim Pembina Samsat Provinsi Kepri dalam rangka optimalisasi pelayanan Samsat tahun 2023. Pertemuan tersebut dilaksanakan di gedung Graha Kepri (12/04/2023).
Dalam pertemuan tersebut membahas antara lain langkah-langkah strategis yang akan dijalankan di tahun 2023 guna memaksimalkan pendapatan dan meminimalisir tunggakan pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ.
Tri Yulianto selaku Dirlantas Polda Kepri menyampaikan bahwa “Kami akan melakukan penertiban terkait administrasi status kepemilikan kendaraan bermotor masyarakat Provinsi Kepri agar lebih patuh, selain itu hal ini berfungsi untuk mempermudah identifikasi pertama apabila mengalami kecelakaan di jalan serta untuk memaksimalkan fungsi dari ETLE”.
Mulyadi selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau menambahkan bahwa “Kita harus mempermudah pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu harus dipetakan wilayah mana saja yang mengalami presentase tunggakan tertinggi, nantinya kita akan maksimalkan SMS Blast dan WA Blast serta sosialisasi di wilayah yang tunggakannya dinilai cukup tinggi sehingga diharapkan pendapatan bisa maksimal dan tunggakan dapat berkurang”
“Kami akan selalu mempermudah pelayanan Samsat, kami berikan program pembebasan Bea Balik Nama Kedua (BBN II) secara gratis agar masyarakat Kepri bisa aware terhadap pajak kendaraannya. Selama libur Idul Fitri 1444 H, masyarakat yang ingin melunasi kewajiban pajak dan SWDKLLJ dapat memanfaatkan E-Samsat Kepri atau E-Signal” tambah Diky Wijaya selaku Kepala Bapenda Provinsi Kepri.
Dengan adanya rapat koordinasi tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutamanya di Samsat untuk meningkatkan pendapatan dan meminimalisir tunggakan serta bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat perihal pentingnya membayar pajak.[]