Tim Pembina Samsat Kota Yogyakarta Berikan Informasi Kepada Masyarakat Terkait Pergub Terbaru

Terkait Pergub Terbaru

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Adanya Program khusus dari samsat Tim Pembina Samsat Kota Yogyakarta melakukan talkshow melalui radio Kota Perak FM pada hari kamis 09 November 2023.

Tampil dalam kegiatan tersebut, Narasumber Talkshow di radio tersebut Kepala Sie Pendaftaran dan Penetapan KPPD Samsat Kota Yogyakarta, Kristiani Agustruningsih S.E., M.M., Paur STNK Ditlantas Polda DIY, AKP Sutrisno, S.Sos., M.M, dan Kasubbag SW & Humas Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta, Ibu Septi Ayu Pratiwi S.H.

Salah satu tema perbincangan adalah soal sosialisasi kepada Masyarakat terkait mulai tanggal 01 November bagi Masyarakat yang membeli kendaraan listrik akan dibebaskan BBNKB dan PKBnya. Hal ini tercantum dalam Peraturan Gubernur nomor 50 tahun 2023 Perihal Tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaran Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Dan Pajak Alat Berat.

Sementara itu, AKP Sutrisno menjelaskan layanan Kesamsatan khususnya wilayah Kota Yogyakarta serta skema Penghapusan Data Ranmor sesuai Pasal 74 Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, “sesuai UU ini akan segera diberlakukan bagi Masyarakat, monggo yang belum melakukan registrasi dan pembayaran pajak kendaraan bernotor dan SWDKLLJ segera datang ke kantor Samsat terdekat”

Himbauan yang sama disampaikan oleh Kepala KPPD Samsat Kota Yogyakarta, Kristin. Kepada masyarakat diharapkan taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor, karena pada saat ini semua sudah mudah, “Bayar pajak kendaraan agar hati nyaman”

Layanan pembayaran PKB dan SW sudah ada di beberapa titik strategis. Apalagi didukung melalui GO-door Pak MO, Go-jak dengan aplikasi digital seperti Signal, Go Tagihan Gojek dan BPD mobile.

Di penghujung acara Kasubbag SW & Humas Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta, Septi Ayu Pratiwi juga menghimbau para pendengar Radio Kota Perak FM untuk senantiasa menjaga keselamatan berlalu lintas dengan terus mematuhi aturan tertib berlalu lintas dan selalu berhati-hati dalam berkendara guna meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

Kegiatan mendapat atensi dari pendengar yang luar biasa, selama satu jam mengudara para pendengar terus bergantian antusias menyampaikan pertanyaan dan saran dan dijawab serta sangat jelas oleh para nara sumber.[]