Tim Pembina Samsat Kuala Kapuas Gelar Operasi Razia Gabungan Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor

Samsat Kuala Kapuas

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) serta pengesahan STNK, Jasa Raharja Kapuas bersama Polres Kapuas dan UPTPPD Samsat Kapuas melaksanakan Operasi Gabungan Dalam Rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di depan Kantor Samsat Kapuas pada hari Rabu (16/10).

Operasi gabungan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna meminimalisasi potensi kecelakaan di jalan raya, serta meningkatkan kepatuhan para pemilik kendaraan untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) sejalan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2024. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya kontribusi dalam membayar pajak kendaraan yang berimplikasi langsung pada pembangunan dan keselamatan bersama.

Kepala Cabang Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin menyampaikan pada pelaksanaan Operasi Gabungan ini untuk setiap kendaraan yang terjaring harus segera melakukan pelunasan kewajiban pembayaran PKB dan SWDKLLJ.

Pada pelaksanaan Operasi Gabungan ini terdapat 97 kendaraan yang terjaring dan sebanyak 25 kendaraan yang melakukan kewajiban pembayaran di Samkel Walk Through. Pelaksanaan Operasi Zebra Telabang dilaksanakan tanggal 14 Oktober sampai dengan 27 Oktober 2024 sejalan dengan pelaksanaan Operasi Gabungan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah

“Agenda operasi gabungan akan terus dilakukan secara berkala dengan tujuan pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya taat dalam registrasi kendaraan bermotor dan meningkatkan kepatuhan dalam membayarkan pajak dan SWDKLLJ. Kami pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program operasi gabungan ini dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan membayar pajak kendaraan tepat waktu,” ujar Alfin.[]