BUMNREVIEW.COM, Jakarta – SEMARANG – PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah bekerjasama dengan Polda Jawa Tengah, Astra Honda Motor dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro menggelar Workshop Safety Riding yang diadakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang dihadiri 150 mahasiswa pada 1 Oktober 2024.
Kepala Bagian Pelayanan Cabang utama Jawa Tengah sebagai narasumber dalam workshop tersebut menyampaikan bahwa tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat setiap tahunnya, dan 40,63% korban kecelakan lalu lintas di Jawa Tengah berada di usia produktif bahkan seperti telah menjadi pandemic di Indonesia. Oleh karena itu, PT Jasa Raharja bekerja sama dengan para stakeholder untuk menginisiasi program edukasi kepada mahasiwa-mahasiswa tentang safety campaign yang bertujuan meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya berkendara dengan aman dan bertanggungjawab.
Para mahasiswa diharapkan bisa menjadi Agent of Change untuk Perubahan Perilaku berkendaran dan menyelamatkan anak Bangsa dari fatalitas risiko kecelakaan lalu lintas. Hal ini merupakan upaya membangun budaya sadar tertib berlalu linta investasi jangka panjang untuk bangsa ini. “Kesadaran berlalu lintas ini menjadi tanggung jawab kita bersama” tegas Bagus
Prof. Dr. Yuliani Setyaningsih, SKM., M.Kes selaku Ketua Program Studi K3 FKM UNDIP menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya perguruan tinggi dalam mendukung visi menciptakan generasi muda yang peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain saat berkendara. Dekan FKM Undip, Dr. Budiyono, SKM., M.Kes. menyambut baik kegiatan Safety Riding ini dan berharap bisa terus berlanjut di masa yang akan datang. Beliau juga berharap mahasiswa mampu menjadi role model bagi masyarakat dalam berkendara dengan aman dan selamat.
Ibu Aipda Wien Erlina Asih, SH dari Dikmas Ditlantas Polda Jawa Tengah menjelaskan tentang Panduan UU Berlalu Lintas. Dilanjutkan oleh Bapak Oke Setiyanto, ST selaku perwakilan dari Astra yang menyampaikan materi tentang Teknik Berkendara yang benar untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Acara ini ditutup dengan simulasi praktik berkendara aman yang dipandu oleh instruktur professional dari Astra, serta pembagian sertifikat kepada peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan. Harapannya, pelatihan ini mampu menanamkan budaya keselamatan berkendara di kalangan generasi muda, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. []






