BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Transaksi Livin Investasi dari PT Bank Mandiri (persero) Tbk terus mengalami peningkatan signifikan.
Perusahaan mencatat transaksi Livin Investasi yaitu penjualan produk investasi khususnya obligasi ritel dan reksadana sudah lebih dari Rp6 triliun pada bulan Maret 2023.
SVP Wealth Management Bank Mandiri, Sista Pravesthi menyampaikan layanan Livin’ Investasi baru diluncurkan pada Mei tahun 2022.
Artinya belum genap setahun, sudah banyak nasabah yang tertarik untuk memulai transaksi Livin Investasi hingga nilai transaksinya terus meroket.
Menurut Sista, Livin Investasi bisa melayani penjualan produk reksadana dan SBN Ritel yang juga baru dirilis bulan lalu.
“Kami optimis sepanjang tahun ini transaksi Livin Investasi akan terus bertumbuh signifikan,” ujarnya, Selasa (4/4/2023).
Sista menjelaskan, pertumbuhan transaksi masih bisa lebih optimal karena potensi nasabah Bank Mandiri juga cukup signifikan.
Untuk itu, perseroan menargetkan penjualan produk investasi di tahun 2023 bisa naik hingga 17 persen sesuai dengan potensi nasabah Bank Mandiri sebagai investor baru.
“Ini potensi menjadi investor baru masih sangat besar, tapi untuk mencapai target ini, kami telah menyiapkan berbagai strategi,” kata Sista.
Langkah yang akan dilakukan oleh bank BUMN ini adalah mengoptimalkan channel Livin by Mandiri guna mendorong jumlah investor dan volume transaksi.
Pertumbuhan ini diharapkan bisa datang dari nasabah segmen ritel sampai dengan segmen wealth.
Perseroan juga mendukung investasi yang lebih terjangkau untuk nasabah ritel dengan nilai investasi mulai dari Rp10 ribu dan limit transaksi pembelian harian reksadana naik menjadi Rp 5 miliar.
“Dengan kebijakan ini, kita harapkan lebih banyak nasabah Bank Mandiri dari segmen wealth yang memulai transaksi Livin Investasi,” harapnya.
Untuk mengakomodasi kebutuhan produk investasi yang semakin beragam, emiten berkode BMRI Ini mulai menambah jenis produk investasi baru.
Dengan hadirnya produk investasi yang lebih menarik dan inovatif, akan membuat para nasabah bisa menyesuaikan transaksinya dengan preferensi investasi.
Selain penjualan produk investasi PT Bank Mandiri Tbk juga menargetkan kenaikan bisnis pengiriman uang atau remitansi.
Terlebih di momen Ramadan dan Idul Fitri, perseroan menarget transaksi remitensi bisa naik hingga 20 persen dibandingkan bulan biasa.
Target kenaikan transaksi ini sangat mungkin tercapai karena sudah didukung dengan fitur Remitansi Digital yang ada di aplikasi livin by Bank Mandiri. []