BUMNREVIEW.COM, Jakarta –Dalam rangka menindaklanjuti meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di Wilayah Kota Semarang, Forum Keselamatan Lalu Lintas pada Selasa, 21 Oktober 2025. Rapat dipimpin oleh Satlantas Polrestabes Semarang dan dihadiri oleh Unit Gakkum Polrestabes Semarang,dan PT Jasa Raharja Forum membahas terkait keselamatan lalu lintas di Wilayah Kota Semarang, serta menyusun langkah-langkah strategis upaya pencegahan kecelakaan, terutama di titik-titik rawan yang telah terpetakan.
Beberapa titik rawan kecelakaan yang menjadi perhatian banyak berada di Jalan nasional Semarang dimulai dari Kecamatan Pedurungan, Banyumanik, Semarang Barat, Ngaliyan, Semarang Selatan, Tembalang, Semarang Tengah, Gajahmungkur, Gunungpati, dan Mijen yang diketahui memiliki kepadatan lalu lintas cukup tinggi. Faktor penyebab kecelakaan di antaranya adalah kondisi jalan yang bergelombang, banyaknya perbaikan jalan, masih banyaknya kendaraan berat yang melintas di dalam kota pada jam sibuk, banyak nya U-Turn, minimnya lampu penerangan jalan, serta kelalaian sebagian besar pengguna jalan.
Sebagai respon dari hal tersebut, Forum merekomendasikan perlunya penanganan komprehensif dan upaya konkret yang diinisiasi oleh Jasa Raharja berupa sejumlah program pencegahan kecelakaan, antara lain: PPGD (Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan), FGD (Forum Group Discussion), MUKL (Mobil Unit Kesehatan Keliling), Kampanye keselamatan melalui SMS Blast, serta Pembagian Helm dan souvenir edukatif kepada masyarakat.
Hasil rapat menyepakati pembentukan agenda kegiatan terpadu yang akan dimulai dalam waktu dekat. PT. Jasa Raharja akan bertindak sebagai koordinator program pencegahan kecelakaan, dengan melibatan aktif seluruh anggota dari Forum Forum menegaskan komitmen bersama adalah kunci untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan berkeselamatan di seluruh Wilayah Kota Semarang. []
