Jasa Raharja dan Polri Gelar Sosialisasi Safety Campaign Keselamatan Berlalu Lintas di Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal

jasa raharja jateng

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya, Jasa Raharja bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan Sosialisasi Safety Campaign Keselamatan Berlalu Lintas dengan mengusung tema Satu Nyawa Terlalu Banyak, Wujudkan Transportasi yang Berkeselamatan . Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 8 Oktober 2025, bertempat di Pendopo Amangkurat, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, terdiri dari tokoh masyarakat, perangkat daerah, komunitas pengemudi angkutan umum, serta perwakilan organisasi masyarakat di wilayah Kecamatan Slawi. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Pelayanan, serta perwakilan dari Polres Tegal. Kehadiran para pihak ini menunjukkan komitmen kuat untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Jasa Raharja dan Polri berupaya mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas serta menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab bersama. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas yang masih menjadi permasalahan serius di berbagai daerah.

Dalam kegiatan tersebut, Jasa Raharja menyampaikan informasi mengenai peran dan fungsi dalam memberikan jaminan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan maupun penumpang angkutan umum, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 dan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964. Peserta juga diberikan penjelasan mengenai mekanisme pengurusan santunan, pentingnya pelaporan kecelakaan secara cepat, serta kerja sama antara Jasa Raharja, rumah sakit, dan pihak kepolisian dalam mempercepat pelayanan kepada korban kecelakaan.

Sementara itu, Polri memberikan edukasi mengenai pentingnya perilaku berkendara yang aman, antara lain dengan selalu menggunakan helm berstandar SNI, menaati batas kecepatan, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, dan tidak mengemudi dalam kondisi lelah atau di bawah pengaruh alkohol.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di lingkungannya masing-masing, serta menumbuhkan budaya tertib dan saling menghargai antar pengguna jalan. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Jasa Raharja dan Polri dalam mewujudkan transportasi yang berkeselamatan, berkelanjutan, dan humanis, sekaligus mengingatkan bahwa setiap nyawa di jalan sangat berharga karena satu nyawa saja sudah terlalu banyak untuk hilang di jalan. []