BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Kandangan melaksanakan kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLL) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (Amuntai), pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif lintas sektor untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan kecelakaan lalu lintas serta menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan tertib.
FKLL dihadiri oleh berbagai stakeholder, seperti Dinas Perhubungan, Satuan Lalu Lintas Polres Hulu Sungai Utara, Dinas Kesehatan, serta perwakilan dari instansi dan lembaga yang berperan dalam pengelolaan lalu lintas dan angkutan jalan.
Dalam forum tersebut, dibahas berbagai isu penting, antara lain identifikasi titik rawan kecelakaan, evaluasi efektivitas program keselamatan jalan yang telah berjalan, serta perumusan strategi ke depan seperti kampanye keselamatan, pemasangan spanduk peringatan, dan pemanfaatan teknologi informasi seperti aplikasi JR Safety Road sebagai alat edukasi digital.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kandangan, Jun Rico L. Nainggolan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran aktif seluruh stakeholder dalam mendukung keselamatan berlalu lintas, tidak hanya dari sisi regulasi, tetapi juga dari pendekatan edukatif dan pencegahan dini.
“Kami menyadari bahwa pencegahan kecelakaan lalu lintas memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, penegak hukum, instansi kesehatan, pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat. Forum ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan visi dan memperkuat langkah konkret dalam mewujudkan transportasi yang aman dan berkeselamatan,” ujar Jun Rico.
Lebih lanjut, Jun Rico juga menegaskan komitmen Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan, serta terus mendorong berbagai inisiatif pencegahan melalui pendekatan edukasi dan kolaborasi lintas sektor.
Kegiatan FKLL ini ditutup dengan sesi diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut, termasuk peningkatan sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun ke tempat keramaian, pemasangan rambu dan spanduk keselamatan di jalur rawan laka, serta peningkatan koordinasi antarlembaga dalam penanganan korban kecelakaan.
Melalui FKLL ini, diharapkan seluruh stakeholder memiliki kesamaan persepsi dan semangat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan berkeselamatan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara.[]






