Jasa Raharja Demak Dukung FKLL Kabupaten Demak untuk Laksanakan FGD

untuk Laksanakan FGD

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Demak bersama dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Demak, melaksanakan rapat Forum Grup Discussion (FGD) Keselamatan Lalu Lintas di Kantor Polres Demak pada hari Selasa, tanggal 10 Juni 2025.

Kegiatan rapat forum ini dilaksanakan bersama dengan anggota forum lainnya dari Satlantas Polres Demak, Dishub Kabupaten Demak, PT KAI Daop IV, dan PUPR Kab Demak membahas adanya beberapa kejadian kecelakaan pada lintasan sebidang Kereta Api tanpa palang pintu. Kegiatan bersama sangat penting dilaksanakan dalam rangka memberikan tingkat kewaspadaan di lingkungan masyarakat sekitar, sekaligus mempersiapkan rencana kegiatan sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan pada titik rawan kecelakaan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai evaluasi bersama terhadap kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan, khususnya yang melewati lintasan kereta api tanpa palang pintu. Kemudian pada wilayah terjadi kecelakaan dengan aktivitas laka yang meningkat tinggi, tidak adanya upaya kehati-hatian dari pengendara. Diperlukan pengelolaan dan pengaturan perlintasan sebidang karena potensi kecelakaan tetap tinggi. Tidak semua perlintasan dilengkapi sarana keselamatan, peran masyarakat dan kebiasaan pengguna jalan masih rendah, dan kebutuhan adaptasi terhadap pertumbuhan lalu lintas. Untuk itu dibutuhkan komitmen bersama untuk melaksanakan upaya-upaya yang dapat menciptakan wilayah berkeselamatan.

Dari hasil diskusi bersama ini didapatkan beberapa hasil kesimpulan dan komitmen bersama yang akan dilaksakan, diantaranya adalah data perlintasan yg belum ada palang pintu akan dilaporkan ke Bupati agar dapat segera dianggarkan dan direalisasikan pemasanganannya, berkoordinasi dengan pihak Pemdes untuk memberikan himbauan kepada warga/petugas penjaga lintas, melaksanakan penutupan perlintasan yg tidak resmi (liar), melaksanakan sosialiasi bersama langsung kepada masyarakat di titik rawan laka melalui beberapa kegiatan seperti pengobatan gratis, sosialisasi langsung kepada masyarakat melalui Pemdes, serta memberikan pengetahuan pertolongan pertama ketika kecelakaan.

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan sebagai untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang akan melewati lintasan kereta api agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi terjadinya kecelakaan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.[]