BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menangani kondisi darurat akibat kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Demak menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada 23 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Unit Gakkum Polres Grobogan, Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan, serta Public Safety Center (PSC) 119.
Pelatihan ini ditujukan khusus kepada para pengemudi, petugas lapangan, dan relawan, guna memberikan edukasi langsung mengenai teknik pertolongan pertama yang cepat dan tepat bagi korban kecelakaan. Penanganan awal yang optimal sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa dan meminimalisir risiko cedera yang lebih serius sebelum korban memperoleh perawatan medis lanjutan.
Materi pelatihan mencakup teknik dasar PPGD seperti menghentikan perdarahan, membebaskan jalan napas, melakukan resusitasi jantung paru (RJP/CPR), serta teknik aman dalam memindahkan korban dari lokasi kejadian. Peserta juga mendapatkan simulasi langsung dan pendampingan oleh tim medis profesional dari PSC 119 serta personel Kepolisian dan Dishub yang telah berpengalaman di lapangan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi dalam upaya menekan angka fatalitas akibat kecelakaan di jalan raya. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi bagian dari respon cepat ketika terjadi kecelakaan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Inisiatif ini mendapat respon positif dari peserta yang merasa sangat terbantu dengan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam situasi darurat. Jasa Raharja menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan edukatif semacam ini secara berkelanjutan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dalam menekan angka kecelakaan dan korban jiwa di jalan raya. []
