BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan menggelar kegiatan “Polantas Menyapa” bersama para pemangku kepentingan dan para sopir angkutan barang, dalam rangka memperkuat koordinasi serta menyosialisasikan pentingnya menghindari pelanggaran Over Dimension dan Over Loading (ODOL), Jum’at (04/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan menjalin komunikasi dan sinergi yang baik antara aparat kepolisian lalu lintas, instansi terkait, dan para pelaku usaha angkutan barang di wilayah Kalimantan Selatan. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia menuju Zero ODOL.
Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, AKBP Muhammad Junaidi Joni, serta Ketua DPD Organda Provinsi Kalimantan Selatan, Edi Sucipto.
Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Kalsel menyampaikan bahwa pelanggaran ODOL tidak hanya membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya, tetapi juga berdampak buruk terhadap infrastruktur jalan. Oleh karena itu, pendekatan persuasif melalui kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para sopir angkutan barang akan pentingnya mematuhi aturan dimensi dan muatan kendaraan.
“Melalui Program “Polantas Menyapa” ini, kami ingin menyampaikan pesan langsung kepada para sopir, bahwa keselamatan adalah hal utama. ODOL bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berisiko besar terhadap keselamatan,” tegas Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H.
“Melalui kegiatan ini, kami mengajak para sopir untuk lebih memahami dan mematuhi aturan. Sosialisasi ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan demi menciptakan lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat,” tutup Kombes Pol Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H.
Sementara itu, Kakanwil PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah-langkah Ditlantas dalam menekan angka pelanggaran ODOL. Ia menambahkan, Jasa Raharja terus mengedukasi pentingnya keselamatan berlalu lintas serta memberikan perlindungan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para sopir angkutan barang dapat menyampaikan kendala dan harapan mereka secara langsung kepada pihak terkait.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang berkesinambungan antara kepolisian, instansi pemerintah, dan pelaku transportasi dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di Kalimantan Selatan. []
 Polda Kalimantan Selatan menggelar kegiatan “Polantas Menyapa” bersama para pemangku kepentingan){kind=link}