BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar, Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah melalui Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Buntok, Indra Ashadi, melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMKN 1 Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, pada Senin (4/8).
Lokasi SMKN 1 Buntok berada di kawasan yang tergolong rawan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, kegiatan ini dinilai strategis dalam membangun pemahaman dan budaya tertib berlalu lintas sejak dini di lingkungan pendidikan.
Program PPKL dirancang untuk melibatkan para pengajar sebagai garda terdepan dalam menyampaikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada para siswa. Melalui pendekatan ini, guru diharapkan dapat secara konsisten menyisipkan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas dalam proses belajar mengajar.
“Kami mengajak para guru untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengingatkan siswa akan pentingnya mematuhi rambu dan aturan lalu lintas. Harapannya, hal ini akan menumbuhkan kebiasaan positif dan menekan risiko kecelakaan di kalangan generasi muda,” ujar Indra Ashadi.
Jasa Raharja meyakini bahwa peran guru sangat strategis dalam membentuk karakter dan perilaku siswa, termasuk dalam hal keselamatan berkendara. Melalui sinergi antara Jasa Raharja dan pihak sekolah, kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas diharapkan terus meningkat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam mendorong budaya keselamatan berlalu lintas yang berkelanjutan, serta membangun kemitraan aktif dengan dunia pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para pelajar di wilayah Buntok dan sekitarnya.[]






