BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam upaya menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Kalimantan Tengah bersinergi dengan Polres Barito Timur dan Puskesmas Ampah menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi relawan di Kecamatan Dusun Tengah. Kegiatan berlangsung pada Kamis (19/6).
Pelatihan ini merupakan inisiatif dari Mastafik, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tamiang Layang, dan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Ampah, Ns. Nelwan Adrius, S.Kep. Para peserta mendapatkan materi teori dan praktik dari tenaga medis profesional, yaitu dr. Adams Sophiano dan Sri Hayati, S.Kep., Ns., Kepala Ruang UGD Puskesmas Ampah. Materi mencakup teknik CPR (bantuan pernapasan), pembidaian, penanganan luka, dan evakuasi korban kecelakaan.
“Tujuan kami adalah membekali relawan dengan kemampuan dasar yang dapat menyelamatkan nyawa saat kecelakaan terjadi, khususnya sebelum tim medis tiba di lokasi,” jelas Mastafik.
Kegiatan ini memperlihatkan kolaborasi nyata antara Jasa Raharja, kepolisian, dan tenaga kesehatan dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap situasi darurat lalu lintas. Peserta tampak antusias, terutama saat mengikuti sesi praktik langsung penanganan korban pingsan, henti napas, hingga cedera berat di jalan.
“Masyarakat adalah garda terdepan dalam situasi darurat. Kesiapan mereka bisa menjadi penentu keselamatan nyawa seseorang,” tutup Mastafik. []
