BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Medan, 17 Juli 2025. Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Patuh 2025, PT Jasa Raharja Cabang Medan bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan peran Jasa Raharja di Sekolah Global Prima, Kota Medan.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Jasa Raharja dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang berlangsung selama pelaksanaan Operasi Patuh 2025 pada tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi yang digelar serentak secara nasional, termasuk di wilayah Sumatera Utara dengan tajuk Operasi Patuh Toba 2025, bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
PLT Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja Medan bersama jajaran Satlantas Polrestabes Medan hadir langsung dalam kegiatan yang melibatkan siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan. Sosialisasi ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman sejak dini tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta mengenalkan peran Jasa Raharja sebagai penyelenggara jaminan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964.
Dalam sesi pemaparan, Jasa Raharja juga menjelaskan bahwa setiap pembayaran pajak kendaraan bermotor telah mencakup Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang menjadi dasar pemberian santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi aplikasi JRSafety Road, sebuah platform edukatif berbasis mobile yang menyajikan informasi, kuis, dan simulasi digital seputar keselamatan berkendara, yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Medan, Bapak Rizki Romodhon, dalam sambutan tertulisnya menyampaikan: “Edukasi keselamatan berlalu lintas kepada pelajar memiliki urgensi yang tinggi, karena berdasarkan data yang kami miliki, lebih dari 60% kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan adalah sepeda motor. Sementara itu, mayoritas korban kecelakaan adalah pelajar dan masyarakat usia produktif. Oleh karena itu, pembentukan kesadaran sejak dini menjadi langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.”
Melalui sinergi ini, Jasa Raharja bersama Satlantas Polrestabes Medan berkomitmen untuk terus menghadirkan edukasi yang membentuk budaya tertib berlalu lintas sejak dini, demi mendukung suksesnya Operasi Patuh Toba 2025 dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumatera Utara.[]
