BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Sebagai wujud komitmen mendukung keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi risiko kecelakaan maupun situasi darurat, PT Jasa Raharja bekerja sama dengan tenaga medis RS Karomah Holistic menyelenggarakan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Pasar Petarukan, Pemalang, pada Jumat, 15 Agustus 2025. Pelatihan ini menyasar pedagang, juru parkir, buruh harian, ibu rumah tangga, dan warga sekitar pasar yang sehari-hari beraktivitas di lingkungan dengan tingkat mobilitas dan potensi kecelakaan yang tinggi.
Peserta mendapatkan pengetahuan dasar mengenai penanganan kondisi darurat medis seperti pingsan, luka, patah tulang, dan serangan jantung. Mereka juga mempraktikkan langsung teknik CPR (resusitasi jantung paru) dan cara memberikan pertolongan pertama yang tepat sebelum korban mendapatkan perawatan medis lanjutan.
Kegiatan ini bertujuan memperluas edukasi keselamatan, tidak hanya bagi pengendara atau pekerja transportasi, tetapi juga masyarakat umum di pusat-pusat aktivitas seperti pasar tradisional. Pasar menjadi titik berkumpul masyarakat dengan mobilitas padat, sehingga risiko insiden kesehatan dapat terjadi kapan saja. Dengan pelatihan PPGD, diharapkan warga mampu memberikan pertolongan cepat dan tepat sebelum tim medis tiba.
PT Jasa Raharja memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Selama kegiatan, antusiasme peserta terlihat tinggi. Banyak yang mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan semacam ini dan berharap dapat diadakan secara rutin. Melalui pelatihan PPGD, Jasa Raharja berharap dapat menumbuhkan budaya sadar keselamatan dan memperkuat solidaritas masyarakat dalam menangani keadaan darurat, khususnya di lingkungan pasar dan ruang publik lainnya.[]
