BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Kredit motor listrik akan semakin mudah melalui bank BUMN atau Himpunan Bank Negara (Himbara).
Bank BUMN sudah menyiapkan skema pembiayaan untuk kredit motor listrik guna mempermudah masyarakat dalam memperoleh electric vehicle.
Diketahui, pemerintah sudah merilis program subsidi bagi masyarakat yang ingin membeli motor listrik sebesar Rp7 juta hingga Rp9 jutaan.
Untuk itu, Bank Himbara berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) untuk percepatan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Bank BUMN yang menyiapkan skema pembiayaan kredit motor listrik yaitu Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri, Josephus K Triprakoso, mengatakan, pihak perbankan sudah menyiapkan skema yang menarik agar pembelian electric vehicle di Indonesia semakin meningkat.
Menurut Josephus, perbankan memasang rate dan tenor yang disamakan antara kredit motor listrik maupun motor bertenaga BBM.
“Skema ini sudah disiapkan agar bantuan dari pemerintah berupa subsidi untuk memiliki motlis bisa berjalan. Jadi bank BUMN menunjukkan peran untuk membantu peluncuran electric vehicle,” kata dia dalam keterangan resmi (19/3/2023).
Hal senada disampaikan SVP Corporate Banking 2 BNI, Ditya Maharhani yang menyebutkan nasabah maupun non nasabah BNI akan mendapatkan kemudahan pembiayaan untuk membeli motor listrik.
BNI sudah menyiapkan program pembiayaan kendaraan bermotor dengan penawaran yang terbaik, bunga kompetitif, serta kemudahan dan kecepatan dalam prosesnya.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini, tentu akan berdampak pada pengembang industri hulu kendaraan listrik di tanah air,” kata Ditya.
Sementara BRI Finance juga menyatakan kesiapan untuk mendukung pembelian kendaraan listrik bagi masyarakat dengan skema B2B maupun skema B2c.
Dirut BRI Finance Azizatun Azhimah mengatakan pihaknya sudah memiliki beberapa produk pembiayaan motor listrik dari tahun lalu.
Bahkan BRI Finance juga menyediakan skema bagi instansi-instansi yang membutuhkan pembiayaan kendaraan listrik, baik mobil maupun sepeda motor.
“Jadi skema pembiayaan juga kita tawarkan instansi atau kepada perusahaan manufaktur yang memproduksi kendaraan listrik,” jelas Azizatun. []