BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja melaksanakan kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) pada Senin, 29 September 2025, di Kabupaten Balangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dan masyarakat dalam memberikan penanganan awal pada korban kecelakaan lalu lintas.
Pelaksanaan PPGD ini merupakan salah satu tindak lanjut dari rapat koordinasi Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) yang sebelumnya telah digelar bersama unsur terkait, seperti kepolisian, dinas perhubungan, dan instansi lainnya. Dari hasil rapat tersebut, salah satu poin penting yang disepakati adalah perlunya peningkatan keterampilan relawan dan masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi kondisi darurat di jalan raya.
Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan teori serta praktik langsung mengenai penanganan korban kecelakaan, termasuk teknik resusitasi jantung paru (RJP), pembidaian, hingga evakuasi yang benar. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan relawan maupun masyarakat dapat lebih sigap memberikan pertolongan pertama sehingga angka fatalitas akibat kecelakaan dapat ditekan.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kandangan, Riko L. Nainggolan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen nyata Jasa Raharja dalam mendukung keselamatan lalu lintas. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para relawan dan masyarakat memiliki keterampilan dasar yang sangat penting dalam memberikan pertolongan pertama. Semakin cepat dan tepat penanganan diberikan, semakin besar pula peluang keselamatan korban kecelakaan,” ujarnya.
Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas. Upaya nyata seperti PPGD ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Balangan.[]
 pada Senin, 29 September 2025, di Kabupaten Balangan){kind=link}