BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antarinstansi dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan, Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) kembali diselenggarakan di Jakarta Timur. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Satlantas Jakarta Timur dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan di bidang transportasi dan keselamatan jalan.
Forum ini dihadiri langsung oleh Kasatlantas Jakarta Timur, AKBP Arry Budi Utomo, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya komunikasi dan kolaborasi yang solid antara seluruh unsur, baik dari aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga lembaga pendukung seperti Jasa Raharja, dalam menanggulangi persoalan keselamatan lalu lintas.
Turut hadir pula Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Ibu Renny Dwi Astuti, yang memberikan pemaparan mengenai kondisi lalu lintas terkini di wilayah Jakarta Timur, termasuk tantangan yang dihadapi seperti tingginya volume kendaraan, pelanggaran lalu lintas, hingga titik-titik rawan kecelakaan yang memerlukan penanganan bersama.
Dari pihak Jasa Raharja Cabang Tingkat I Jakarta Timur, hadir Kepala Cabang, Muh Havidz, bersama jajarannya, yaitu Isnawati Rahayu dan Gita Aditya. Kehadiran Jasa Raharja dalam forum ini menjadi bagian penting dari peran aktif dalam mendukung keselamatan berlalu lintas, baik dari sisi pencegahan maupun perlindungan kepada korban kecelakaan.
Dalam kesempatan tersebut, Muh Havidz memaparkan komitmen Jasa Raharja sebagai Badan Usaha Milik Negara yang memiliki mandat utama dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, serta terus aktif melakukan upaya preventif melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Forum ini menjadi wadah penting bagi kita semua untuk menyatukan visi dan strategi dalam menciptakan sistem lalu lintas yang aman dan efisien. Jasa Raharja tidak hanya hadir saat terjadi kecelakaan, tetapi juga hadir di hulu untuk mencegah terjadinya insiden, melalui kerja sama yang erat dengan Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan seluruh stakeholder,” ungkap Havidz.
Lebih lanjut, Jasa Raharja juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program-program pemerintah daerah dan kepolisian, khususnya dalam edukasi keselamatan berlalu lintas di sekolah, perusahaan, terminal, hingga kepada para pengemudi angkutan umum.
Pada forum ini, dibahas pula data terkini mengenai angka kecelakaan di wilayah Jakarta Timur, identifikasi wilayah rawan laka, serta langkah konkret yang akan diambil bersama seperti peningkatan pengawasan di titik-titik tertentu, perbaikan infrastruktur penunjang keselamatan, serta edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.
Ibu Renny Dwi Astuti dari Sudinhub Jakarta Timur menambahkan pentingnya integrasi antarinstansi untuk mempercepat respons terhadap permasalahan lalu lintas. “Tanpa kolaborasi yang kuat, kita akan kesulitan menurunkan angka kecelakaan. Dukungan semua pihak sangat penting, termasuk dari sektor non-pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Forum Komunikasi Lalu Lintas merupakan agenda rutin yang menjadi jembatan koordinasi antarlembaga. Dengan adanya forum ini, setiap instansi memiliki ruang untuk menyampaikan evaluasi, capaian, serta usulan strategis demi peningkatan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah masing-masing.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta forum menyepakati pentingnya menjaga kesinambungan komunikasi lintas sektoral dan memperkuat implementasi program keselamatan lalu lintas secara menyeluruh, dengan harapan angka kecelakaan dapat terus ditekan dan kesadaran masyarakat akan keselamatan dapat semakin meningkat.[]






