BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Poros desa padangkalua, Kec.Bua, Kab.Luwu pada Hari Jumat, 20 Juni 2025 pukul 03.00 WITA. Truk Tangki Pemuat BBM bertabrakan dengan Bus Bintang Asri di poros sampoddo, bus yang bertabrakan dengan truk tangki BBM merupakan bus Tujuan Morowali yang membawa 24 penumpang dan 4 kru yang bergerak dari arah selatan menuju utara. Sedangkan truk tangki BBM bergerak dari arah yang berlawanan. Kondisi bus dan truk tangki yang bertabrakan sama-sama mengalami ringsek bagian depan. Akibat tabrakan ini sopir truk tangki bersama dua rekannya mengalami luka-luka dan dirawat di RS Atmedika Palopo.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Palopo, Bapak Suhardi Popang bersama Polres Luwu, langsung melakukan survey ke tempat kejadian perkara (TKP) serta melaksanakan kunjungan ke RS At Medika. Dalam kunjungannya ke rumah sakit, beliau melakukan pengecekan korban kecelakaan dan memberikan jaminan pengobatan kepada korban.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15/PMK/010/2017 dan Nomor 16/PMK/010/2017, besaran santunan meninggal dunia sebesar Rp.50 juta; cacat tetap maksimal sebesar Rp.50 juta; biaya perawatan luka-luka bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan maksimal sebesar Rp.20 juta , penggantian biaya P3K di IGD maksimal sebesar
Rp. 1 juta, dan penggantian biaya ambulans maksimal sebesar Rp.500 ribu.
PT Jasa Raharja Cabang Palopo menyampaikan rasa prihatin atas kecelakaan yang terjadi. Korban pada kejadian tersebut terjamin oleh Jasa Raharja sesuai dengan UU 34/1964 merujuk pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Undang-undang ini mengatur tentang jaminan bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Jasa Raharja turut mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dalam berkendara dan senantiasa jarak aman antara kendaraan. Selalu menjaga kecepatan dan selalu waspada. []
