Sosialisasi SALUD, Jasa Raharja Kalsel Ajak Siswa SDN Damar Lima Jadi Pelapor Keselamatan Jalan

jasa raharja kalsel

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Penanggung Jawab Samsat Pelaihari bersama Polres Tanah Laut dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut menggelar kegiatan Sosialisasi Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) di UPTD SD Negeri Damar Lima, pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan edukatif ini dihadiri oleh para siswa, guru, dan perangkat sekolah sebagai upaya menanamkan pemahaman tentang keselamatan berkendara sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak untuk mengenal berbagai rambu lalu lintas melalui permainan interaktif dan simulasi sederhana. Petugas juga menjelaskan pentingnya disiplin berlalu lintas serta peran setiap individu dalam menjaga keselamatan di jalan. Pendekatan edukatif yang dikemas secara menyenangkan ini diharapkan mampu menumbuhkan karakter tertib dan tanggung jawab sejak usia sekolah dasar.

Penanggung Jawab Samsat Pelaihari, Surya Hady Siswanto, menyampaikan bahwa kegiatan SALUD menjadi bagian penting dari program pembinaan masyarakat dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai keselamatan kepada anak-anak sejak dini. Mereka adalah generasi penerus yang nantinya akan menjadi pelaku lalu lintas, sehingga penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya disiplin dan tanggung jawab di jalan raya,” ungkap Surya Hady Siswanto.

Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, mengapresiasi sinergi lintas instansi dalam kegiatan SALUD tersebut. “Jasa Raharja berkomitmen tidak hanya memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan, tetapi juga aktif mendukung upaya pencegahan. Edukasi keselamatan seperti ini merupakan investasi jangka panjang untuk mewujudkan generasi yang sadar dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas,” ungkap Abdillah.

Kegiatan SALUD ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Polres Tanah Laut, dan Dinas Perhubungan Kabupaten tanah Laut dalam membentuk karakter tertib berlalu lintas sejak dini. Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan anak-anak dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan berbudaya keselamatan. []