SPKLU Pertama di Lubuklinggau, Kini Masyarakat Tak Perlu Ragu Beralih ke Kendaraan Listrik

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT PLN (Persero) menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kota Lubuklinggau. SPKLU yang berlokasi di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuklinggau ini merupakan SPKLU pertama di Kota Lubuklinggau dan menjadi SPKLU kelima di Sumatera Selatan.

Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe saat meresmikan SPKLU berterima kasih kepada PLN karena telah menghadirkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Lubuklinggau. Prana berharap kehadiran SPKLU semakin mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik.

“Sangat bersyukur Lubuklinggau dipilih sebagai tempat pembangunan SPKLU, ini merupakan bukti Kota Lubuklinggau ini sudah maju dan saya berdoa yang hadir di sini semuanya dapat memiliki kendaraan listrik,” ujar Prana saat meresmikan SPKLU Lubuklinggau, Kamis, (12/1).

Prana mengatakan, selain ramah lingkungan, mobil listrik juga merupakan kendaraan yang nyaman. Ini disampaikannya setelah mengikuti demo charging pengisian baterai sekaligus test drive mobil listrik di sekitar kota Lubuklinggau bersama jajaran usai peresmian.

“Mobil listrik ini sangat nyaman digunakan, tidak ada suara sehingga tenang dalam berkendara. Saya ucapkan selamat kepada PLN atas diresmikannya SPKLU, semoga masyarakat Kota Lubuklinggau dapat memanfaatkan SPKLU ini dan masyarakat di luar Kota Lubuklinggau dapat mampir ke sini,” ujarnya.

Kehadiran SPKLU di Lubuklinggau ini akan mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Selatan. Saat ini jumlah SPKLU di wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) sebanyak 7 SPKLU. Ketujuh SPKLU tersebut berada di Kota Palembang sebanyak 2 unit, Rest Area Tol Lampung – Palembang 2 unit, Jambi, Bengkulu, dan Lubuklinggau masing – masing 1 unit.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu Amris Adnan mengatakan, PLN berkomitmen untuk terus mengkampanyekan gaya hidup electrifying lifestyle dengan penggunaan kendaraan listrik. Hal ini untuk mendorong penggunaan energi rendah karbon dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta dalam upaya menggantikan energi fosil yang selama ini digunakan.

“Pembuatan SPKLU ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik, seiring banyaknya masyarakat yang mulai menggunakan kendaraan listrik,” kata Amris.

Lebih lanjut, Amris menerangkan bahwa untuk SPKLU di Lubuklinggau ini, memiliki tiga konektor, yang dapat melakukan pengisian fast charging dan medium charging. Penggunaannya cukup dengan mendownload aplikasi PLN Mobile.

Selain ramah lingkungan, banyak keuntungan yang didapat masyarakat dengan beralih ke kendaraan listrik. Salah satunya penggunaaan kendaraan berbasis listrik dapat menghemat biaya operasional dengan hanya memakan biaya 20 persen dibandingkan kendaraan konvensional.

“Keuntungan lain yang didapatkan dari kendaraan listrik adalah meminimalisir polusi suara dan polusi udara. Kami berharap dukungan Walikota Lubuklinggau juga dapat mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik.
Dengan kendaraan listrik kita harap target Zero Emission pada tahun 2060 mendatang dapat kita capai,” pungkas Amris. []