BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan kembali melaksanakan survei titik rawan kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Anjir, Kabupaten Barito Kuala. Survei kali ini di Jalan Trans Kalimantan di Km 20, yang dikenal sebagai salah satu jalur yang rawan kecelakaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (6/2/2025), oleh petugas Samsat Handil Bakti, M. Kholil Ansari.
Survei tersebut melibatkan kerjasama dengan Polres Marabahan dan juga Polda Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan ini, petugas memetakan lokasi-lokasi yang memiliki potensi tinggi terjadinya kecelakaan untuk melakukan upaya mitigasi yang lebih efektif, serta meningkatkan keselamatan pengendara di jalur tersebut.
M. Kholil Ansari, petugas Samsat Handil Bakti, menjelaskan bahwa tujuan dari survei ini adalah untuk mengidentifikasi titik rawan kecelakaan yang dapat segera ditangani dengan pemasangan rambu lalu lintas, penataan jalan, atau langkah lainnya untuk meminimalisir kecelakaan. Keberadaan Polres Marabahan dan Polda Kalimantan Selatan turut memperkuat sinergi antar instansi untuk menciptakan kondisi jalan yang lebih aman bagi pengendara.
Kepala PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan memberikan perlindungan yang maksimal bagi masyarakat pengguna jalan. Selain itu, hasil survei ini juga akan menjadi bahan evaluasi bagi pihak terkait dalam merancang kebijakan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kalimantan Selatan.
Dengan semakin banyaknya kegiatan yang melibatkan berbagai instansi, diharapkan angka kecelakaan di daerah rawan dapat berkurang dan tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman. []






