BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah turut ambil bagian dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kalsel-Teng dan Lembaga Jasa Keuangan se-Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan pelaku usaha mikro dan kecil di daerah, khususnya dalam rangka membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan yang digelar di Palangka Raya ini menghadirkan berbagai pihak terkait, mulai dari instansi pemerintah, perbankan, hingga lembaga keuangan non-bank. Dalam forum ini, Jasa Raharja menyoroti pentingnya peran perlindungan dasar melalui jaminan kecelakaan lalu lintas bagi pelaku usaha produktif, terutama yang memanfaatkan moda transportasi dalam kegiatan usahanya. Selain itu, edukasi keselamatan berkendara juga menjadi bagian dari kontribusi Jasa Raharja dalam menciptakan iklim usaha yang aman dan berkesinambungan.
Kepala Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga keuangan dan penyedia jaminan sosial seperti Jasa Raharja dapat menjadi pendorong signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami percaya bahwa akses terhadap layanan keuangan yang adil, ditambah perlindungan dan literasi yang memadai, akan memberikan dorongan kuat bagi pelaku usaha kecil untuk tumbuh dan berkembang secara mandiri,” ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pelaku UMK tidak hanya mendapatkan pembiayaan yang layak, tetapi juga perlindungan yang menyeluruh terhadap risiko usaha maupun kecelakaan. Jasa Raharja berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya dalam aspek santunan, namun juga melalui peran aktif dalam edukasi dan pencegahan risiko yang berbasis komunitas dan pemberdayaan lokal. []






