BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Tim Pembina Samsat Pelaihari bersama Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Laut dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut melaksanakan kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas serta Sosialisasi kepada guru dan komite sekolah MIN 4 Tajau Pecah, pada Kamis (06/11/2025). Hal ini, menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam menumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini melalui pendekatan edukatif di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini menyampaikan sosialisasi terkait pentingnya tertib berlalu lintas, serta kewajiban melengkapi surat-surat kendaraan. Selain itu, turut disampaikan pula informasi mengenai peran Tim Pembina Samsat dalam mendukung kepatuhan pajak kendaraan bermotor yang berkontribusi terhadap peningkatan pelayanan publik.
Penanggung Jawab Samsat Pelaihari, Surya Hady Siswanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pendidikan tentang keselamatan berlalu lintas perlu diberikan secara berkelanjutan dan dimulai dari lingkungan sekolah. “Kami ingin membangun kesadaran dari tingkat dasar bahwa keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga budaya yang harus ditanamkan sejak kecil. Melalui peran guru dan komite sekolah, kami berharap pesan keselamatan ini dapat diteruskan kepada para siswa,” ungkap Surya Hady Siswanto.
Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Kalimantan Selatan, Abdillah, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. “Jasa Raharja senantiasa hadir mendukung kegiatan edukasi keselamatan lalu lintas. Melalui sinergi bersama, kami berharap tercipta generasi muda yang sadar pentingnya keselamatan di jalan serta memahami manfaat perlindungan dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ),” ungkap Abdillah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Tim Pembina Samsat Pelaihari dalam membangun budaya tertib dan aman berlalu lintas melalui sinergi antara edukasi, pelayanan, dan perlindungan kepada masyarakat sejak usia dini.[]






