BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tetapi juga harus melalui edukasi yang berkesinambungan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Hal ini menjadi latar belakang PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat bersama Honda Menara Agung, RS Hermina, dan Polresta Padang melaksanakan kegiatan Safety Riding, Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), serta Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas yang digelar pada Jumat, 26 September 2025 di Kampus STIKes Ranah Minang, Kota Padang.
Acara yang mengusung semangat kolaborasi lintas sektor ini dihadiri oleh 150 mahasiswa STIKes Ranah Minang yang sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Sumatera Barat.
Kegiatan edukasi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang, di antaranya Alwin Bahar (perwakilan Jasa Raharja), Adha Tawar (Kanit Kamsel Polresta Padang), dr. Silvia (dokter RS Hermina Padang), Riandi Monru (Instruktur Safety Riding Honda Menara Agung), serta Jibi, influencer muda yang dikenal aktif dalam kampanye keselamatan berkendara.
Materi yang diberikan sangat variatif. Dari sisi Jasa Raharja, mahasiswa diberikan pemahaman mengenai tugas, fungsi, dan hak santunan korban kecelakaan lalu lintas sesuai regulasi yang berlaku. Dari Polresta Padang, peserta dibekali pemahaman mengenai aturan lalu lintas, disiplin berkendara, serta potensi pelanggaran yang sering menyebabkan kecelakaan. RS Hermina melalui dr. Silvia memberikan pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) yang sangat penting bagi siapa saja yang berada di lokasi kejadian kecelakaan. Sementara itu, Honda Menara Agung menekankan praktik safety riding, mulai dari penggunaan helm berstandar SNI, teknik pengereman yang benar, hingga postur tubuh saat berkendara.
Tidak kalah menarik, sesi bersama Jibi menghadirkan cara penyampaian pesan keselamatan yang lebih ringan dan dekat dengan bahasa generasi muda. Hal ini membuat para peserta lebih mudah memahami bahwa keselamatan di jalan adalah kebutuhan, bukan sekadar aturan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa STIKes Ranah Minang sebagai pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun penumpang kendaraan umum. Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan mahasiswa mampu lebih disiplin, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta memahami langkah-langkah yang tepat saat menghadapi kondisi darurat di jalan.
Lebih dari itu, para mahasiswa juga diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, yang menularkan perilaku tertib dan aman berkendara kepada lingkungan sekitarnya, baik keluarga maupun masyarakat luas.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan edukasi ini.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Jasa Raharja, Polresta Padang, RS Hermina, dan Honda Menara Agung dalam menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa. Edukasi keselamatan lalu lintas adalah langkah preventif yang sangat penting, karena mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang harus menjadi teladan dalam disiplin berlalu lintas,” ujar Teguh.
Ia menegaskan, kegiatan seperti ini bukan hanya sebatas seremonial, tetapi harus menjadi gerakan nyata yang berkelanjutan. “Harapan kami, ilmu yang didapat mahasiswa hari ini tidak hanya berhenti di ruang kampus, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mewujudkan keselamatan bersama di jalan raya,” tambahnya.
Teguh juga menekankan bahwa Jasa Raharja tidak hanya hadir dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, tetapi juga berperan aktif dalam upaya pencegahan. Program edukasi keselamatan lalu lintas, safety riding, hingga kampanye tertib berlalu lintas akan terus digalakkan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Sumatera Barat.
“Keselamatan lalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Jika setiap individu memiliki kesadaran dan kepedulian, maka keselamatan bersama akan tercapai. Jasa Raharja berkomitmen hadir untuk memberikan perlindungan dan edukasi demi terwujudnya lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya.
Para mahasiswa STIKes Ranah Minang mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. Selain menambah wawasan, mereka juga merasa lebih percaya diri dalam menerapkan teknik berkendara yang aman serta memahami langkah-langkah cepat ketika menghadapi kecelakaan di lapangan.
Dengan keterlibatan langsung mahasiswa sebagai peserta aktif, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang sadar keselamatan, disiplin berlalu lintas, serta menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.[]
