BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Tengah turut hadir dalam Rapat Optimalisasi Pajak Kendaraan Bermotor (OPSEN PKB dan BBNKB) yang diselenggarakan di Ruang Aula UPT-PPD Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (25/6). Rapat ini bertujuan menyusun rencana kerja Tim OPSEN guna meningkatkan penerimaan daerah melalui pajak kendaraan dan bea balik nama kendaraan bermotor.
Kepala UPT-PPD Kab. Pulang Pisau, Santi Kristiana, menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam menyukseskan program Pembebasan Pokok dan Denda PKB yang akan berlangsung mulai 23 Juni hingga 23 September 2025.
“Kami berharap seluruh instansi aktif menyosialisasikan program ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang tepat dan potensi penerimaan daerah dapat dioptimalkan,” ujarnya.
Perwakilan Kepolisian menyampaikan komitmen untuk mengintensifkan Operasi Gabungan (Opgab) hingga ke tingkat kecamatan. Operasi ini akan difokuskan pada pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan, termasuk status pembayaran pajak dan kewajiban administrasi lainnya.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Pulang Pisau, Enrico Butarbutar, menyatakan dukungan penuh terhadap semua langkah yang mendorong kepatuhan masyarakat terhadap PKB dan SWDKLLJ. Selain itu, Jasa Raharja juga memberikan masukan strategis terkait perlunya sosialisasi tentang Bea Balik Nama (BBNKB) khususnya bagi kendaraan berpelat luar yang beroperasi di wilayah Pulang Pisau.
“Kolaborasi seperti ini adalah kunci untuk menciptakan sistem pelayanan publik yang lebih baik, tertib, dan responsif,” tegas Enrico.
Rapat ini menjadi wujud nyata sinergi antarinstansi dalam membangun kesadaran wajib pajak, meningkatkan penerimaan daerah, serta menciptakan layanan publik yang efektif bagi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.[]
 yang){kind=link}