BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Wilayah Utama Jawa Tengah bersama mitra melaksanakan Forum Komunikasi Lalu Lintas Kota Salatiga di Ruangan Gakkum Satlantas Polres Salatiga. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 20 Mei 2025 ini dihadiri oleh beberapa stakeholder diantaranya dari Dinas Perhubungan Kota Salatiga, Kanit Gakkum Polres Salatiga bersama anggota , dan Kanit Kamsel Polres Salatiga beserta anggota. Kegiatan tersebut membahas tentang upaya-upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di wilayah Salatiga terutama di Jalan Fatmawati Blotongan, daerah Kecamatan Sidorejo, Salatiga.
Kecamatan Sidorejo merupakan daerah titik rawan laka khususnya di Kota Salatiga. Pada tahun 2024 terdapat 81 kasus kecelakaan lalu lintas di daerah Kecamatan Sidorejo, terdiri dari 4 korban meninggal dunia dan 115 luka-luka. Karena daerah Kecamatan Sidorejo daerah blackspot atau titik rawan laka maka perlu segera diadakan beberapa strategi dan upaya agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di daerah Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
PT Jasa Raharja sebagai Pilar ke-5 pasca kejadian memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan wajib yaitu, Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang serta Asuransi Tanggung Jawab menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Seluruh stakeholder dalam Forum Keselamatan Lalu Lintas Kota Salatiga (Kepolisian Satlantas Polres Salatiga, Dinas Perhubungan Kota Salatiga, dan Jasa Raharja Wilayah Utama Jawa Tengah) berkomitmen serta sepakat untuk segera melaksanakan PPGD di Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Pihak Kepolisian akan berkoordinasi ke Dinas Perhubungan mengenai penambahan rambu larangan parkir di daerah Kecamatan Sidorejo serta menambah speedbump di depan Kantor Satpas Satlantas Polres Salatiga.[]
