BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Pesisir Selatan — Dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi barang sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi, Jasa Raharja Sumatera Barat bersama jajaran terkait melaksanakan kunjungan ke gudang Lini III Pupuk Indonesia Group di Kabupaten Pesisir Selatan, pada Rabu (22/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan, Kanit Gakkum Jasa Raharja, serta jajaran pengurus gudang dan para pengemudi truk pengangkut pupuk. Tujuan utama kegiatan adalah melakukan pengecekan kelayakan kendaraan angkutan barang, sekaligus memberikan imbauan keselamatan berlalu lintas kepada para pengemudi, terutama agar tidak berkendara beriringan dan tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi program pemutihan pajak kendaraan dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan). Program ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan tersebut, sekaligus memastikan setiap kendaraan memiliki perlindungan dasar bagi pengemudinya jika terjadi risiko kecelakaan di jalan raya.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi lintas lembaga antara Jasa Raharja, Kepolisian, dan pihak Pupuk Indonesia Group dalam mendukung keselamatan transportasi barang di wilayah Sumatera Barat, khususnya di jalur distribusi pupuk yang padat aktivitas kendaraan berat. Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sumatera Barat, Teguh Afrianto, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kepedulian semua pihak dalam menjaga keselamatan di jalan.
“Kami mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Jasa Raharja, Polres Pesisir Selatan, dan Pupuk Indonesia Group. Kegiatan ini bukan hanya bentuk pengawasan, tetapi juga langkah nyata dalam mencegah potensi kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan pengemudi di lapangan,” ujar Teguh.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini juga menjadi momentum penting untuk menyebarluaskan edukasi keselamatan berlalu lintas dan memastikan setiap kendaraan operasional memiliki perlindungan yang sah melalui pembayaran SWDKLLJ.
“Kami berharap, para pengemudi semakin sadar bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kendaraan yang layak dan perilaku berkendara yang tertib, maka risiko kecelakaan bisa kita tekan bersama,” tutupnya.[]






