BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat bersama Satuan Lalu Lintas Polresta Padang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas bagi pengemudi angkutan umum dan barang. Acara yang berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025 di Ruang Rapat Satlantas Polresta Padang ini dihadiri oleh perwakilan dari sopir truk, bus, dan angkutan kota yang beroperasi di Kota Padang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Riwal Maulidinata, S.T.K., S.I.K. Dalam sambutannya, Riwal menekankan pentingnya kesadaran pengemudi dalam menjaga keselamatan berlalu lintas. “Kecelakaan lalu lintas seringkali terjadi akibat kelalaian manusia. Oleh karena itu, kami berharap melalui sosialisasi ini, para pengemudi dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab saat berkendara,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Kantor Wilayah Sumatera Barat, Alwin Bahar, menyampaikan materi mengenai kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan angkutan umum dan barang di Indonesia. Beliau menyampaikan data serta faktor-faktor penyebab kecelakaan, seperti kelelahan pengemudi, pelanggaran muatan, dan kurangnya pemahaman tentang prosedur keselamatan. “Kami ingin mengingatkan kembali bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Setiap kecelakaan tidak hanya merugikan korban, tetapi juga berdampak pada keluarga dan masyarakat luas,” tegas Alwin.
Selain itu juga memberikan sejumlah tips praktis bagi para sopir untuk menghindari kecelakaan, antara lain dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, beristirahat yang cukup sebelum berkendara jarak jauh, serta mematuhi aturan muatan dan kecepatan. Peserta terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab, di mana banyak pengemudi menyampaikan pengalaman mereka di lapangan serta menanyakan solusi atas tantangan yang sering dihadapi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dan Satlantas Polresta Padang dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan kendaraan angkutan umum dan barang. Kedua institusi berencana untuk terus menggalakkan sosialisasi serupa secara berkala.[]
