Operasi Gabungan Kab. Rote Ndao: Tingkatkan Kepatuhan Pembayaran PKB, SWDKLLJ, dan PNBP serta Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas

jasa raharja NTT

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Ba’a, 20 Mei 2025 – Jasa Raharja Kabupaten Rote Ndao turut berpartisipasi dalam kegiatan Operasi Gabungan yang diselenggarakan pada 19 dan 20 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.30 WITA tersebut diadakan di dua lokasi strategis, yakni di Jalan Mokdale (Dalam Kota Baa) dan Jalan Simpang Utomo. Agenda utama kegiatan mencakup peningkatan kepatuhan dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), disertai dengan sosialisasi pesan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Penyelenggaraan operasi gabungan ini melibatkan berbagai instansi, antara lain Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Rote Ndao, M. Romirza Irianggie, bersama stakeholder terkait seperti UPTD Samsat, Satlantas, PM Kodim, PM Lanal, Dishub Darat, dan Satpol PP Rote Ndao. Sinergi antar instansi tersebut tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui kepatuhan pembayaran, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya keselamatan berlalu lintas di kalangan masyarakat Rote Ndao.

M. Romirza Irianggie menyatakan, “Operasi gabungan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk memenuhi kewajiban pembayaran sekaligus meningkatkan pemahaman akan pentingnya keselamatan dan keteraturan berlalu lintas. Kolaborasi antar instansi merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.”

Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja Kabupaten Rote Ndao mendukung upaya pemerintah daerah dalam membangun sistem pelayanan publik yang lebih efektif dan edukatif. Pendekatan terpadu yang diterapkan selama operasi gabungan diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap peningkatan penerimaan daerah, tetapi juga menjadi fondasi bagi terciptanya budaya berkendara yang bertanggung jawab dan aman.

Program terintegrasi yang menggabungkan aspek administrasi, finansial, dan sosialisasi pesan keselamatan di titik strategis tersebut mendapat sambutan hangat. Edukasi langsung yang dilakukan menekankan pentingnya ketaatan aturan lalu lintas guna mengurangi kecelakaan, sekaligus menunjukkan bagaimana kolaborasi antar instansi dapat meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman serta berkeselamatan di masa depan.[]